Selasa, 30 April 2013

Partisipasi dalam Kompetisi Robotika

Pada tanggal 25, 26, dan 27 April lalu Jurusan Teknik Elektro Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (JTE UKWMS) ikut berpartisipasi dalam Kompetisi Robotika Regional 4 yang diadakan di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kampus Lidah.

Dalam kompetisi robotika tersebut, JTE ikut berpartisipasi dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) dengan tema Indonesia Hijau dan Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) divisi beroda.  Dalam kompetisi KRI JTE mengeluarkan dua buah robot berupa robot manual dan robot otomatis.  Sesuai dengan namanya, robot manual dikendalikan oleh seorang operator dan robot otomatis bekerja secara otomatis dengan sentuhan sebuah tombol saja.  Mahasiswa yang berpartisipasi dalam Kontes Robot Indonesia adalah Calvin, Victor, Fahmi, Richard, Thomas, Dieka dan Natanael.
Berikut adalah beberapa gambar robot JTE UKWMS beraksi pada pertandingan KRI.
Viktor, Dieka dan Calvin sudah siap untuk bertanding. Calvin siap untuk mulai mengendalikan robot manual yang berada di sebelah kiri, Viktor sedang melakukan penyetelan terakhir pada robot otomatis dan Dieka akan memberikan aba-aba kepada Calvin untuk meletakan robot manual tersebut.

Calvin mengenalikan robot manual dan Dieka memberikan aba-aba kepada Calvin tentang posisi balok telatif terhadap robot manual.

JTE UKWMS juga mengikut sertakan sebuah robot beroda pada Kontes Robot Pemadam Api Indonesia yang dibangun oleh Yesephat dan Yose.  Robot ini memiliki keistimewaan dibandinkan dengan robot-robot lain yaitu dengan menggunakan teknologi pemrosesan pola dan pengenalan pola (image processing dan image recognition).  Robot ini tidak menggunakan cara umum untuk mengenali lingkungan sekitar seperti dengan sensor ultrasonic, sensor garis dibawah, sensor api (pyrosensor), tetapi menggunakan tiga buah kamera untuk mengenali kondisi sekitar.


Pada gambar diatas, terlihat robot dari depan robot tersebut terlihat dua kamera dengan sebuah display VGA diatas robot.  Pada display tersebut terlihat ada tiga buah layar kecil yang menampakan hasil gambar yang diterima oleh komputer dari kamera yang terpasang di robot.


Robot siap untuk bertanding.  Robot mulai bergerak dengan mundur, kamera terlihat ada tiga buah didepan satu, samping kiri dan samping kanan.

Selain ikut dalam kompetisi robotika, seorang dosen JTE UKWMS (Hartono Pranjoto) dimintai bantukan oleh panitia untuk menjadi wasit pada pertandingan KRI.  Ini adalah tahun yang ke-enam Hartono ikut membantu menjadi wasit dalam pertandingan KRI.  Untuk tahun ini -- sama seperti tahun yang sebelumnya -- Hartono menjadi wasit kepala dalam pertandingan KRI.  Berikut ini gambar Hartono sedang mengawasi pertandingan KRI sebagai wasit.
Pemeriksaan lapangan terakhir sebelum memulai pertandingan.  Bagian lapangan pertandingan tertentu akan mengalami kerusakan dan harus diperbaiki sebelum pertandingan berikutnya dimulai.
Bendra kuning diangkat keatas berarti pertandingan sudah siap untuk dimulai.

Peserta pertandingan berhasil menembakan tunas dan tetap menempel di atas tempatnya maka wasit mengibarkan bendera kuning sebagai tanda bahwa pertandingan sudah berakhir.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar